
Para pemain Barcelona (depan kiri-kanan) Lionel Messi, Thiago, Adriano, David Villa, Andres Iniesta, Carles Puyol, (belakang kiri-kanan) Eric Abidal, Pedro, Javier Mascherano, Seydou Keita Victor Valdes berpose sebelum menjalani pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub melawan Al Sadd di Yokohama, Kamis (15/12/2011).
FRANKFURT, KOMPAS.com - Bayer Leverkusen mendapat jatah melawan Barcelona pada babak 16 besar Liga Champions. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Leverkusen karena mereka tak tahu kelemahan "El Barca".
Kepala Eksekutif Bayer Leverkusen Wolfgang Holzhauser mengaku tidak bisa mencari kelemahan juara bertahan tersebut. "Bagaimana cara mengalahkan mereka? Saya tidak tahu. Kami beruntung, kami tak perlu mengamati mereka. Saya tahu, tidak ada pelatih yang mengetahui kelemahan mereka," kata Holzhauser di Frankfurt, Jerman.
Setali tiga uang dengan komentar Holzhauser, Manajer Leverkusen Robin Dutt mengakui bahwa Barca adalah tim yang kuat, baik secara individu maupun tim. Yang bisa dilakukan timnya hanyalah bermain sebaik mungkin melawan Carles Puyol dan kawan-kawan pada dua leg pertandingan nanti. "Kunci utama Barcelona adalah mereka punya banyak pemain bintang, tapi mereka bermain sebagai sebuah tim," ujar Dutt.
Sementara itu, Direktur Olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta merasa senang karena timnya bertemu dengan klub asal Jerman. "Anda tahu bahwa saya sangat senang dengan sepak bola (Jerman) karena selalu kompetitif, tim-tim mereka tidak pernah menyerah dan tak kenal takut lawan mana pun. Ini akan jadi pertarungan indah," katanya di Madrid.
Pada babak penyisihan grup, Barcelona menguasai klasemen Grup H berkat lima kemenangan dan satu hasil imbang. "Azulgrana" mengemas 20 gol dan menjadi klub paling banyak mencetak gol di penyisihan grup.
Sumber: Kompas
0 komentar:
Posting Komentar